Bintang menjajarkan barisan sinarnya
Menyusun kerlipan membentuk setengah hati
Mengapa,,,,? Mengapa harus setegah hati ?
Di dalam hilangnya piker,,,jiwa bertanya
Dimana kau sembunyikan sisa setengah lagi?
Apakah dia akan datang malam ini?
Atau hanya menjadi misteri dalam hati
Sepekan berlalu seperti kereta api
Malam yang bertabur bintang masih menyetiakan diri
Membantu aku mencari jawaban sepekan lalu
Akhirnya,,,semua itu teraih dalam gelap
Terima kasih wahai sinar – sinar kecilku,,,
Kau telah pilih dia sebagai setengah hatiku
Memang,,,kasadaran hatiku baru terlahir belum lama
Kasadaran yang mengatakan bahwa kau sinar resahku
Kini, biarkan sinarku member terang arahmu
Atau jadikan cintaku sebagai tongkat jalanmu
Kejujuran hati akan selalu memapahmu dalam gelap
Menunutun lagkahmu disaat hatimu meraba
Cahaya kita bersatu dalam temaramnya jiwa
Menggantikan keredupan sinar menjadi seterang bintang
Tak ada lagi kegelapan dalam setiap angan
Karena angan kita sudah menyatukan setengah dari hati
Dan,,,semua sudah terjadi
Senin, 01 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar